PERLUKAH GURU SD
MEMILIKI KEMAMPUAN MENGUASAI ICT
Makalah ini disusun
untuk memenuhi tugas Komputer dan Media Pembelajaran SD
Dosen Pengampu : Ibu
Nursiwi
ROMBEL 14
Disusun oleh:
1.
Ari Juwanita (1401411024)
2.
Arum Anggi Prana Saputri (1401411463)
3.
Atika
Nur Rohmah (1401411313)
4.
Fika
Ratna Dila (1401411455)
5.
Kiki
Fatmalawati (1401411263)
6.
Meutia
Anis (1401411292)
7.
Rita
Niawati (1401411276)
8.
Retno
Lestari (1401411274)
9.
Yeni
Saputri (1401411196)
PENDIDIKAN GURU
SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2011
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Perkembangan teknologi
terutama teknologi komunikasi dan
teknologi informasi (ICT), yang telah memperngaruhi sluruh aspek kehidupan tak
terkeculai pendidikan, sesungguhnya bias dimanfaatkan untuk memberikan dukungan
terhadap adanya tuntutan reformasi dalam system pendidikan. Pengembangan dan
pemanfaatan media pembelajaran berbasik TI baik yang bersifat off-line maupun on-line, bisa dimanfaatkan sebagai bahan
masukan bagi pihak-pihak yang berminat.
Teknologi informasi dan
Komunikasi (TIK), dalam jangka waktu yang relatif singkat, berkembang dengan
sangat pesat. Pengguna Internet di Indonesia dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan yang sangat signifikan. Berdasarkan data perkiraan APJII (Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) sampai dengan akhir tahun 2005 pengguna
internet indonesia mencapai 16 juta
pengguna, naik hampir 50 % dibandingkan dengan data pengguna internet tahun
2004 yang mencapai 11 juta pengguna.
Dalam kebijakan
nasional, TIK menjadi kunci dalam 2 hal yaitu (1) effisiensi proses, dan (2)
memenangkan kompetisi. Demikian juga dengan lembaga pendidikan (sekolah).
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi yaitu harus menyiapkan
siswa untuk menghadapi semua tantangan
yang berubah sangat cepat dalam masyarakat kita. Hal ini menyebabkan sekolah
dituntut untuk mampu menghasilkan SDM-SDM unggul yang mampu bersaing dalam
kompetisi global ini. Peningkatan kualitas dan kemampuan siswa dapat dilakukan
dengan mudah, yakni dengan memanfaatkan internet sebagai lahan untuk mengakses
ilmu pengetahuan seluas-luasnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan memasukkan
TIK sebagai pendekatan dalam proses pembelajaran pada Lembaga Pendidikan
(Sekolah).
B.
RUMUSAN
MASALAH
Beberapa
masalah yang akan dikaji dalam makalah ini yaitu sebagai berikut :
1. Apa
yang dimaksud dengan ICT?
2. Bagaimana
tanggapan seorang guru terhadap ICT?
3. Perlukah
seorang guru menguasai ICT?
4. Apa
manfaat yang didapat seorang guru dalam penguasaan ICT?
5. Apa
masalah yang dihadapi dalam penerapan ICT?
C. TUJUAN
Tujuan
dari penulisan makalah ini yaitu:
1. Mendeskripsikan
yang dimaksud dengan ICT
2. Menjelaskan
tanggapan seorang guru terhadap ICT
3. Pentingnya
seorang guru menguasai ICT
4. Menjelaskan
manfaat yang didapat seorang guru dalam penguasaan ICT
5. Memaparkan
masalah yang dihadapi dalam penerapan ICT
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
ICT (Information Communications
Technologies)
Fitrihana
(2007), Information
Communications Technologies (ICT) adalah
sistem atau teknologi yang dapat mereduksi batasan ruang dan waktu untuk
mengambil, memindahkan, menganalisis, menyajikan, menyimpan dan menyampaikan informasi data menjadi sebuah
informasi.
Di The Dictionary of Computers, Information
Processing and Telecommunications (Hariyadi, 1993: 253, dalam Ardroni), IT : Teknologi pengadaan, pengolahan,
penyimpanan, dan penyebaran berbagai jenis informasi dengan memanfaatkan
komputer dan telekomunikasi yang lahir karena “... adanya dorongan-dorongan
kuat untuk menciptakan teknologi baru yang dapat mengatasi kelambatan manusia
mengolah informasi.
Cakupan ICT adalah
semua technologi ciptaan manusia yang berfungsi menyimpan, memanipulasi,
mentransmisikan, dan menerima informasi secara elektronik dalam
bentuk digital. Sebagai contoh adalah personal computer, televisi
digital, email, robot dan sebagainya.
B.
TANGGAPAN SEORANG GURU TERHADAP ICT
Mendengar kata ICT bagi guru-guru, seperti mendengar kata asing yang
sulit dimengerti dan dipahami. ICT tidak ada gunanya, dan untuk apa kami
mengerti dan menggunakan iCT ? kami-kami ini sudah tua, kami tidak mungkin bisa
ICT dan tanpa ICT siswa kami bisa pintar, itu kata-kata yang meluncur dari
sebagain guru-gurusaat itu sebelum sekolah mengalami suatu perubahan. Padahal
dengan ICT pekerjaan guru akan semakin mudah. Di sekolah ICT banyak
dimanfaatkan selain untuk administrasi
sekolah juga untuk media proses pembelajaran.
Seiring berjalannya waktu, ICT akan banyak digunakan oleh para guru
yang mengajar , dan mereka sangat
antusias dalam menggunakan ICT yang telah mereka aplikasikan dalam proses
pembelajaran di sekolah.
C. PENTINGNYA
SEORANG GURU MENGUASAI ICT
Dalam suatu proses pembelajaran, guru lah yang langsung berinteraksi
dengan murid. Sehingga, guru yang lebih tahu apa kebutuhan siswanya, baik dari
segi materi, pendekatan interpersonal yang dilakukan dan metode pembelajaran
yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal-hal tersebut memang ditentukan
oleh guru.
Jadi, sangatlah
disayangkan apabila semua itu masih bersifat konvensional. Maka, perlu langkah
inovatif dan modern yang sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan zaman dari
semua aspek kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswanya.
Penerapan ICT dalam proses pembelajaran adalah salah satunya.
D.
MANFAAT YANG DIDAPAT SEORANG
GURU DALAM PENGUASAAN ICT
Suatu pembelajaran
yang berbasis ICT sangatlah banyak mendatangkan manfaat baik bagi para guru dan
juga siswa. Sebagaimana hasil penelitian dari Kurniawati et,al (2005)
menunjukan bahwa pada umumnya pendapat guru dan siswa tentang manfaat ICT
khususnya edukasi net antara lain :
1)
Memudahkan guru dan siswa dalam mencari sumber belajar alternative
2)
Bagi siswa dapat memperjelas materi yang telah disampaikan
oleh guru, karena disamping disertai gambar juga ada animasi menarik
3)
Dapat berlatih soal dengan memanfaatkan uji kompetensi
4)
Cara belajar lebih efisien
5)
Wawasan bertambah
6)
Meringankan dalam membuat contoh soal
7)
Mengetahui dan mengikuti perkembangan materi dan info-info
lain yang berhubungan dengan bidang studi
8)
Membantu siswa dalam mempelajari materi secara individu
selain disekolah
9)
Membantu siswa mengerti ICT.
E. MASALAH YANG TIMBUL DALAM PENERAPAN ICT
Pada kenyataanya
saat ini masih banyak ditemukan masalah-masalah ketika menerapkan ICT dalam
pembelajaran. Permasalahan tersebut berasal dari lembaga pendidikan yang
bersangkutan, guru sebagai pendidik, dan siswa sebagai peserta didik.
Permasalahan yang timbul dari lembaga
pendidikan biasanya lebih dipengaruhi oleh factor-faktor seperti infrastruktur
yang dimiliki dan sumber dana yang memadai sebagai factor utama agar lembaga
pendidikan dapat menyelenggarakan pendidikan berbasis ICT.
Kedua, guru sebagai
pendidik tidak jarang menemui kesulitan dalam penguasaan ICT. Memang patut
dimaklumi ketika para guru tersebut sekolah, pada saat itu ICT belum berkembang
seperti sekarang dan mereka pun tidak ada pelajaran ICT di sekolahnya. Sehingga
tidak sedikit juga dari para guru tersebut yang kurang tertarik untuk
mempelajari maupun menggunakan ICT dalam kegiatan belajar mengajar. Karena
merasa tidak bisa dan malu sehingga tidak ada kemauan dan keinginan untuk
belajar. Kejadian seperti ini biasanya terjadi kepada guru-guru senior.
Selanjutnya,
permasalahan yang timbul dari peserta didik biasanya berasal dari latarbelakang
siswa itu sendiri. Seperti belum mengenal computer, belum pernah menggunakan computer
dan internet. Kemudian, apabila suatu sekolah sudah menerapkan program dimana
setiap siswa harus memiliki laptop ( dewasa ini laptop/notebook lebih sering
digunakan sebagai media pembelajaran dikelas karena lebih efisien), terkadang
bagi siswa yang ekonominya kurang, mereka belum bisa untuk memenuhi hal
tersebut.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Seiring dengan
perkembangan zaman yang modern dan perkembangan ICT yang begitu pesat, dunia
pendidikan Indonesia juga harus dapat mengikutinya agar tidak tertinggal dengan
Negara-negara lain.
Penerapan ICT dalam proses
pembelajaran merupakan langkah inovatif dalam dunia pendidikan merupaka suatu
langkah inovatif untuk mengatasi hal tersebut. Dengan metode pembelajaran yang
lebih modern diharapkan tujuan nasional pendidikan dapat tercapai.
Namun, masih banyak
kendala-kendala yang dihapadi untuk mewujudkan hal tersebut. Kemampuan lembaga
pendidikan baik dari segi infrastruktur maupun keuangan yang kurang memadai,
penguasaan ICT oleh para guru, serta latar belakang peserta didik, menjadi
masalah utama yang perlu dicarikan solusinya secara bersama-sama agar penerapan
ICT dalm dunia pendidikan khususnya dalam kegiatan belajar mengajar dapt
terlaksana.
Penggunaan ICT dalam
proses belajar mengajar dirasa sangat penting karena selain merupakan suatu
inovasi, juga dapat membantu pemerintah dalam menjalankan kebijakan yang ingin
mengembangkan kurikulum yang relevan serta up-to-date serta sebagai bekal lifeskill bagi siswa dikemudian hari
dalam menghadapi era globalisasi agar siswa bisa berkompetisi melalui
kompetensi dan cara belajar siswa pun menjadi lebih efisien dengan menggunakan
ICT.
Oleh karena itu,
untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang inovatif berbasis ICT, peran serta
sekolah, guru, orang tua, dan bahkan juga komunitas di sekitar stakeholder
lembaga pendidikan sangatlah penting dan kesemuanya tersebut harus memiliki
suatu mimpi dan langkah nyata bersama agar dapat membuat generasi bangsa ini
lebih maju dan dapat bersaing dengan dunia global.
B. SARAN
Sekolah sebaga lembaga penyelenggara
pendidikan haruslah tanggap terhadap permasalhan- permasalahan yang terjadi
dilingkungannya. Terkait dengan permasalahan dalam penyelenggaraan pembelajaran
berbasis ICT, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja. Kepala sekolah, tenaga
pendidik, tenaga kependidikan, dan peran serta stakeholder diperlukan untuk
membantu sekolah mengatasi permasalahan tersebut.
Pada dasarnya, guru
memang langsung bertindak sebagai pengajar bagi para siswa. Namun, tidak akan
optimal semua usaha yang dilakukan oleh guru tanpa peran dari kepala sekolah
selaku pemimpin di sekolah.
Agar pembelajaran
berbasis ICT ini dapat berjalan sesuai dengan tujuannya, mak perlu tingkat
concern ( kepedulian) dan kepekaan yang tinggi dari kepala sekolah untuk
mengatasi permasalahan tersebut. Dan beberapa langkah yang bisa dijadikan
alternative antara lain :
1.
Penyelenggaraan
diklat terhadap guru-guru;
2.
Melakukan
kerjasama dengan perusahaan maupun lembaga atau mungkin donator untuk membantu
program laptonisasi sekolah
3.
Menganggarkan
Dana BOS untuk penyediaan ICT di sekolah
4.
Dan
yang utama adalah selalu memotivasi para guru agar mau belajar dan terus
menggali informasi yang update. Jangan sampai tertinggal informasi
oleh murid atau dengan kata lain murid terlebih dulu mengatahui tentang hal
tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA

keren.. sangat bermanfaat!
BalasHapussemoga bermanfaat yah :)
Hapus