MAKALAH
PENGERTIAN
RUANG LINGKUP DAN FAEDAH MEMPELAJARI
PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
Disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan
Dosen
Pengampu : Tri Murtiningsih
Disusun
oleh :
1.
Reza Patmara 1401411039
2.
Hubaibi Kirom M. 1401411041
3.
Meutia Anis 1401411292
4.
Marla Nur Indrianto 1401411514
Rombel 22
PENDIDIKAN
GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
NEGERI SEMARANG
2012
BAB
I
PEMBUKA
A.
Latar Belakang
Pandangan tentang manusia dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani
kuno. Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal
sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (
levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari
gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap
- tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi
sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya
di benua Amerika.
Psikologi digunakan manakala mengkaji tingkah laku hewan
atau manusia yang memang sukar dan perlu kerap membuat inferen atau tafsiran. Objek
psikologi perkembangan adalah perkembangan manusia sebagai pribadi.
Perkembangan pribadi manusia ini berlangsung sejak konsepsi sampai mati.
Perkembangan yang dimaksud adalah proses tertentu yaitu proses yang terus
menerus, dan proses yang menuju ke depan dan tidak begitu saja dapat diulang
kembali.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud dengan
psikologi?
2.
Apa saja bagian-bagian dari
psikologi secara umum?
3.
Apa yang
dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
4.
Apa yang
dimaksud dengan pertumbuhan mikro dan makro?
5.
Apa faedah
mempelajari Psikologi Perkembangan?
C.
Tujuan
Diharapkan mampu menjelaskan beberapa pengertian tentang: psikologi,
bagian-bagian psikologi secara umum dan psikologi perkembangan.
D.
Manfaat
1)
Untuk mengetahui tingkah laku individu itu sesuai atau tidak dengan tingkat
usia/ perkembangannya.
2) Untuk
mengetahui tingkat pemampuan individu pada setiap fase perkembangannya.
3) Untuk
mengetahui kapan individu bisa diberi stimulus pada tingkat perkembangan tertentu.
4)
Agar dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan-perubahan yang akan
dihadapi anak.
5) Khusus
bagi guru, agar dapat memilih dan memberikan materi dan metode yang sesuai
dengan kebutuhan anak.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN PSIKOLOGI
Psikologi berasal dari bahasa Inggris psychology. Kata psychology
merupakan da akar kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu : Psyche yang
berarti jiwa, dan Logos yang berarti ilmu. Jadi, secara harfiah
psikologi berarti ilmu jiwa.
Beberapa definisi psikologi :
William James (1842-1910) menganggap psikologi sebagai ilmu pengetahuan mengenai kehidupan
mental.
John B. Wast on (1878-1958) menganggap psikologi sebagai ilmu
pengetahuan tentang tingkah laku organisme.
Edwin G. Boring dan Herbert S. Langfield menganggap psikologi sebagai studi
tentang hakikat manusia.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mnyelidiki dan membahas tingkah
laku terbuka dan tertutup pada manusia, baik selaku individu maupun elompok,
dalam hubungannya dengan lingkungan.
Psikologi adalah suatu ilmu yang mempelajari secara ilmiah tentang
gejala-gejala jiwa atau tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan
lingkungan
B.
BAGIAN-BAGIAN
PSIKOLOGI SECARA UMUM
Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi
dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh
sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa
kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:
1)
Psikologi
Perkembangan
Psikologi perkembangan adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang
membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi
perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar
perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan
erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk
kepribadian khas dari individu tersebut.
2) Psikologi Sosial
Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :
- studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya :
studi tentang persepsi, motivasi
proses belajar, atribusi (sifat).
- studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasasikap
sosial,
perilaku meniru dan lain-lain.
- studi tentang interaksi kelompok, misalnya kepemimpinan, komunikasi
hubungan kekuasaan, kerjasama dalam kelompok,
dan persaingan.
3)
Psikologi
kepribadian
Psikologi Kepribadian adalah bidang studi psikologi yang mempelajari
tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi
kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial,
karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil
dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi
sosial dengan lingkungannya.
4)
Psikologi
kognitif
Psikologi kognitif adalah bidang studi psikologi yang mempelajari
kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan memori, atensi,
kemampuan bahasa dan emosi.
5) Psikologi klinis
Studi sebab-sebab dan treatment perilaku yang
menyimpang.
6) Psikologi konseling
Membantu individu menghadapi masalah-masalah pribadi yang luas.
7) Psikologi pendidikan
Studi tentang semua aspek dari proses pendidikan.
8) Psikologi eksperimen
Terfokus pada proses-proses psikologi dasar seperti
persepsi, belajar, dan motivasi.
9) Psikologi kognitif
Suatu cabang dari psikologi eksperimen yang
mempelajari semua proses mental.
10) Psikologi industri
& organisasi
Studi perilaku dalam lingkungan kerja.
11) Psikologi fisiologi
Menyelidiki dasar biologis dari perilaku, khususnya
struktur dan fungsi dari sistem syaraf pusat.
12) Psikologi sosial
Terfokus pada semua aspek dari perilaku antar
pribadi.
C.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Sering kali kita terutama orang awam
menganggap perkembangan dan pertumbuhan itu sama. Namun sebenarnya kedua
pengertian tersebut berbeda. Biarpun dalam kenyataannya proses ini saling
berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Mari kita bahas pengertian dari perkembangan.
Menurut Kasiram, perkembangan
mengandung makna adanya pemunculan hal yang baru. Menurut Santrock Yussen perkembangan adalah pola perkembangan individu yang
berawal pada masa konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat. Menurut Knoers perkembangan dapat diartikan
sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada
tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan
belajar. Sehingga dapat disimpulkan perkembangan merupakan tahap-tahap
perubahan individu dalam struktur maupun fungsi yang terjadi secara teratur
berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan belajar untuk menuju kedewasaan.
Sedangkan pertumbuhan merupakan
perubahan yang dialami individu dalam aspek jasmaniah seperti berubahnya
struktur tulang, tinggi, dan berat badan, proporsi badan, semakin sempurnanya
jaringan saraf dan sejenisnya.
Dari definsi-definisi di atas dapat
disimpulkan bahwa perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada diri manusia
secara terus menerus kearah yang lebih maju yang nampak lebih bersifat
kualitatif, karena berkenaan dengan kejiwaan.
E.
FAEDAH
MEMPELAJARI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
Dengan
mempelajari psikologi perkembangan akan memperoleh 2 manfaat sekaligus, baik
secara ilmiah maupun praktis.
Pertama,
para psikolog perkembangan khususnya dan para orang tua dan guru pada umumnya,
akan memperolehkemudahan untuk mengetahui apa yang diharapkandari anak, pada
kira-kirausia berapadiharapkan muncul pola perilaku, dan kapan biasanya pola
ini digantikan dengan pola yang lebih matang. Hal ini penting karena jika
terlalu banyak yang diharapkan pada usia tertentu, anak mungkin akan
mengembangkan perasaan tidak mampu bila mereka tidak mencapai standar yang
diharapkan orang tua dan guru bagi mereka.
Begitu pula sebaliknya.
Kedua, mengetahui apa yang diharapkan memungkinkan para
psikolog perkembangan untuk menyusun pedoman dalam bentuk seperti skala usia
mental, skala perkembangan sosial dan atau emosional. Karena perkembangan semua
anak normal berangkat dari pola yang hampir sama maka ada kemungkinan untuk
menilai setiap anak menurut norma usia anak tersebut. Dalam intinya memperoleh
kemudahan untuk menyusun pedoman dalam memahami dan mengatasi
penyimpangan-penyimpangan penyesuaian diri pada individu.
Ketiga, karena perkembangan yang berhasil membutuhkan
bimbingan, pengetahuan mengenai psikologi perkembangan memungkinkan para orang
tua dan guru membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat
Keempat, mengetahui pola normal perkembangan memungkinkan
para orang tua dan guru untuk sebelumnya mempersiapkan anak atas perubahan yang
akan terjadi pada tubuh, perhatian dan perilaku.
PENUTUP
A. Simpulan
Psikologi berarti ilmu yang
mempelajari tentang jiwa, baik mengenai gejalanya, prosesnya maupun latar
belakangnya. Bagian-bagian
dari psikologi secara umum adalah Psikologi
Perkembangan,
Psikologi Sosial,
Psikologi kepribadian, Psikologi kognitif, Psikologi klinis, Psikologi
konseling, Psikologi pendidikan, Psikologi eksperimen, Psikologi industri &
organisasi, Psikologi fisiologi, dan Psikologi sosial.
Pertumbuhan merupakan perubahan yang
dialami individu dalam aspek jasmaniah seperti berubahnya struktur tulang,
tinggi, dan berat badan, proporsi badan, semakin sempurnanya jaringan saraf dan
sejenisnya. Dan sedangkan perkembangan adalah perubahan yang terjadi pada diri
manusia secara terus menerus kearah yang lebih maju yang nampak lebih bersifat
kualitatif, karena berkenaan dengan kejiwaan.
B.
Saran
Sebagai calon pendidik memahami tentang psikologi
perkembangan adalah penting, karena manusia yang akan kita didik memiliki jiwa
yang kompleks. Maka dari itu kita harus bisa memahami setiap perkembangan
psikis manusia agar kta bisa tahu bagaimana harus menghadapi dan membawa mereka
terkai tdengan proses belajr mengajar yang akan kita lakukan.

manfa'at psikologi perkembangan apa saja
BalasHapus